Kamis, 10 November 2011
Kebersihan Sebagian Dari Iman
Kebersihan Sebagian Dari Iman. Kata – kata itu telah sering kita dengar. Namun bagaimanakah pengaplikasian kata – kata tersebut dalam kehidupan kita sehari – hari. Sering kita jumpai lingkungan yang kotor di sekitar kita. Pengaplikasian kita dalam mewujudkan kata – kata tersebut masih sangat kecil. Seringkali kita secara sadar membuang bekas minum atau makanan hanya karena tempat sampah yang jauh. Tahukah anda bahwa kebersihan lingkungan kita mempunyai banyak manfaat? Beberapa diantaranya adalah dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman, dan meminimalisir terserang berbagai macam penyakit.
Lingkungan yang kotor merupakan pemicu dari berbagai penyakit antara lain demam berdarah, malaria, TBC, dan cikungunya. Di beberapa Negara seperti Chicago, Amsterdam, New Zealand dan beberapa Negara maju kebersihan lingkungan merupakan prioritas utama yang sangat diperhatikan. Bahkan Negara – Negara tersebut membuat undang – undang dalam hal kebersihan.
Dalam salah satu sumber keagamaan, tertulis :
“Diriwayatkan dari Malik Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah saw. bersabda : Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi walhamdulillah memenuhi kolong langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman bagimu.” (HR. Muslim)”
Dalam hadist ini dinyatakan kebersihan sebagian dari iman. Hal ini bisa kita kita ambil kesimpulan bahwa keimanan seseorang akan menjadi lengkap apabila seseorang tersebut dapat menjaga kebersihan. Dengan kata lain orang tidak menjaga kebersihan maka keimanannya masih belum sempurna. Dalam hadis ini menegaskan kebersihan bagi umat Muslim merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diterapkan.
Bagaimana dengan kita???
Mari kita lihat di kota kita ini saja. Atau mari kita lihat di kampus kita saja. Sampah bekas minuman, makanan, sampah kertas, dan sampah – sampah yang lain. Sering kita temukan di kursi, lantai dan berbagai tempat yang lain. Kurangnya kesadaran membuang sampah merupakan salah satu penyebabnya. Apabila kita melihat kolong meja siswa terdapat banyak sekali sampah jika dikumpulkan, atau di tempat – tempat lain bahkan di jalan pun kita sangat sering menjumpai sampah. Salah siapakah ini??? Salah kita atau salah orang lain??? Kurangnya kesadaran diri pribadi akan pentingnya kesehatan lingkungan, kurang tegasnya peraturan yang mengatur kebersihan menjadi penyebab lingkungan kita kurang bersih.
Lingkungan yang jorok berarti menandakan pikiran manusia yang ruwet, mulai dari pejabat yang paling atas sampai paling bawah, karena tidak paham bagaimana cara menata sebuah tempat, kota maupun negara. Inilah sebuah indicator, bahwa kebersihan menunjukan mental seluruh bangsa. Mari kita perhatikan lingkungan kita!!!
Tetapi apakah iman kita begitu kecil untuk memelihara kebersihan lingkungan di sekitar kita???
Agama tidak pernah mengajarkan kita untuk “melukai” lingkungan kita. Agama tidak pernah mengajarkan kita untuk “menodai” bumi ini. Tetapi agama mengajarkan kita untuk menjaga dan memelihara lingkungan kita. Mari kita bersama – sama menjaga dan memelihara bumi ini. Mari kita menjaga kebersihan lingkungan kita. Dimulai dari diri kita sendiri, lingkungan rumah kita ke lingkungan yang lebih luas.
Mari kita jaga kebersihan bumi kita. Karena kebersihan merupakan sebagian dari iman.
note: Pada dasarnya, semua agama menganjurkan agar penganutnya membersihkan diri sebelum beribadah. Ajaran agama menganjurkan penganutnya beribadah ditempat yang bersih, niat yang bersih, dsb
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar